Di Puro Pakualaman ada dua prajurit yang berjaga yakni Prajurit Bregada Lombok Abang dan Prajurit Plangkir yang berganti jaga setiap 35 hari sekali. Prosesi upacara ini ditandai dengan bersiapnya kedua regu prajurit di halaman Puro Pakualaman yang nantinya mengganti Dwaja (bendera kesatuan) dari prajurit jaga sebelumnya. Sesuai dengan namanya, Dwaja dan seragam Prajurit Bregada Lombok Abang berwarna merah, sedangkan Prajurit Plangkir berseragam hitam dengan Dwaja berwarna hitam pula. (visitingjogja.com)

Breaking News
- 2 months ago - Chairman Pandiva Media Jadi Juri Lomba Festival Pangan Kota Yogyakarta 2022 -
- 3 months ago - Milad ke-21, Ada Banyak Lomba Seru di ‘Gebyar Ceria 2022’ SD Muhammadiyah Kadisoka -
- 5 months ago - Kronik Keceriaan Agustusan dalam Kebhinnekaan ala KB Vanda Perta Rini -
- 7 months ago - Nuansa Penuh Kasih dalam Perayaan Kurban Garnita Malahayati Yogyakarta -
- 7 months ago - Semarak Pelepasan Siswa KB Tunas Bangsa -
Editor's Picks
-
Semarak Hari Santri Nasional dan Kick Off Seabad NU di Bantul
-
Kades Muda Inspiratif
-
Sepuluh Tahun Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta
-
Narasi Perubahan Pemerintah Panggungharjo
-
Among Tani Dagang Layar
-
Diaspora, Potensi Desa yang Terlupakan
-
Eksistensi Warisan Kerajinan Perak Khas Kotagede
-
Pengenalan Norma Masyarakat Dimulai dari Rumah
-
Budaya Srawung dan Keberlangsungan Pasar Legi Kotagede
-
Temu Kenali Pemajuan Budaya, Tamanmartani Kembangkan Desa Pintar