KWT Flamboyan, Potret Petani Kota Berdaya
KWT Flamboyan membuat salah satu program sosial, yaitu Jumat Berkah, di mana program ini sebagai wujud kepedulian KWT Flamboyan kepada warga sekitar Jogonegaran.
KWT Flamboyan membuat salah satu program sosial, yaitu Jumat Berkah, di mana program ini sebagai wujud kepedulian KWT Flamboyan kepada warga sekitar Jogonegaran.
Kelompok tani membuat pupuk dari limbah jamur yang sudah difragmentasi untuk menjaga kualitas tanaman yang dihasilkan.
Melihat perjalanan Kelompok Tani Sumber Rejeki yang sangat mengesankan, tak heran kelompok tani ini banyak mendapatkan prestasi
Alasan mengapa anggota KWT Amarilis mau bertani di tengah kota adalah tersedianya lahan kosong yang pemiliknya sudah mengizinkan untuk dibuat kampung sayur
Dikelola untuk kepentingan bersama dan tentunya menjadi kegiatan positif.
Adanya warung makan di sekitar Kampung Markisa, menjadi penunjang bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat ini
Kelompok tani membuat olahan produk dari tanaman yang ditanam di kampung sayur, misalnya ada pisang diolah menjadi keripik pisang dengan aneka rasa.
Meskipun kelompok tani ini baru berdiri kurang dari setengah tahun, tapi sudah dapat melakukan panen sayur.
kelompok ini juga mempunyai Koperasi Simpan Pinjam yang bertujuan untuk menyejahterakan anggota kelompok tani itu sendiri.
Tidak heran jika Gapoktan ini banyak mendapatkan prestasi dan apresiasi dari berbagai pihak