Arsitektur Jawa, dalam Perspektif Jagongan Selapanan Kedua
Omah itu mengandung makna obah mosiking lemah, obat musiking manah dan obat mosiking Gusti Allah.
Omah itu mengandung makna obah mosiking lemah, obat musiking manah dan obat mosiking Gusti Allah.
Maka kedepannya, perlu mengumpulkan tidak hanya balung-balung sing pisah, tetapi kawruh-kawruh sing ilang. Merekonstruksikan pengetahuan yang hilang.