Nama Padukuhan Jaranan Berasal dari Kuda Sri Sultan Hamengkubuwono VIII
Nama Jaranan diambil dari kisah perjalanan Kanjeng Sinuwun Hamengkubuwono VIII yang sedang meninjau keadaan kawulanya di wilayah Kalurahan Panggungharjo.
Kalurahan Panggungharjo
Tempat Pelarian Tumenggung Kerajaan Majapahit
Setelah kekalahan Kerajaan Majapahit, sepasang suami istri itu melarikan diri ke sebuah hutan belantara dan membangunnya menjadi perkampungan.
Larangan Hari Sabtu Pahing bagi Warga Padukuhan Pelemsewu
Dahulu, warga Padukuhan Pelemsewu pantang mengadakan hajatan di Sabtu Pahing, hingga sekarang beberapa orang masih memercayai mitos tersebut.
Kumpulan Kisah Zaman Dahulu dari Padukuhan Sawit
Padukuhan Sawit terdiri dari banyak kampung yang setiap kampungnya memiliki kisah sejarah masing-masing.
Semare Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Kampung Ngireng-ireng
Kedekatan Mbah Josono dengan Keraton Yogyakarta dan julukan jawara yang tersemat, membuatnya menjadi tokoh yang disegani oleh warga.
Kampung Strategis sejak Dulu hingga Kini
Sejak zaman dahulu, Kampung Jetis bagai pusat ‘administrasi’ di Kapanewon Sewon dan beberapa warganya pandai mengangkat senjata melawan penjajah.
Persembunyian TKR di Kampung Jomblang
Banyak tokoh masyarakat yang dihormati oleh warga Kampung Jomblang, salah satunya adalah Siswo Pandoyo yang berjiwa patriot tinggi.
Perlawanan Kampung Glondong pada Serangan 1 Maret
Pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, bapak saya ikut berperang melawan Belanda dengan tugas pokoknya membawakan radiogram milik TKR.
Gudeg dan Karawitan Tak Terpisahkan dari Padukuhan Geneng
Padukuhan Geneng terdiri dari banyak kampung, salah satunya Kampung Jogoripon yang terkenal dengan kuliner gudeg dan kesenian karawitan.
Pemanfaatan Bentang Alam Kalurahan Panggungharjo
Bentang alam yang terbatas tak menyurutkan Pemerintah Kalurahan Panggungharjo untuk memanfaatkannya sebagai sarana pemberdayaan masyarakat.
