Tim Gawat Darurat yang Tak Tergantikan
Dedikasinya membuatnya ditunjuk oleh Lurah Panggungharjo untuk mengisi dua posisi sekaligus, yaitu sebagai tim gawat darurat yang tidak tergantikan oleh siapa pun dan menjadi tim medis.
Dedikasinya membuatnya ditunjuk oleh Lurah Panggungharjo untuk mengisi dua posisi sekaligus, yaitu sebagai tim gawat darurat yang tidak tergantikan oleh siapa pun dan menjadi tim medis.
Pengalaman pertamanya mengunjungi pasien Covid-19 di rumah, juga menjadi pengalaman pertama ia kehilangan pasien tersebut.
Walaupun sempat menolak, keputusannya bergabung menjadi relawan di Selter Tanggon memberikan banyak cerita yang tak terlupakan.
Walaupun keadaan sangat kacau karena lonjakan kasus Covid-19 di paruh tahun 2021, menjadi relawan adalah salah satu wujud menepati sumpah dokternya.
Pertemuan dengan orang-orang baru yang bermacam karakter di tengah keganasan Covid-19 varian Delta, mengenalkannya pada berbagai pengalaman pertama yang sebelumnya tak pernah terbayangkan.
Walaupun bukan berasal dari sekolah keperawatan, ilmu merawat pasien lansia didapat dari bekerja di Panti Jompo dan pernah mendapatkan pelatihan keperawatan sebagai pramurukti.
Menjadi lulusan bidan membuatnya memantapkan diri bergabung menjadi relawan Covid-19 di Selter Tanggon sejak bulan Juli 2021.
Selter Tanggon tak hanya menjadi saksi bisu ketika Covid-19 melahap mereka yang renta dan lelahnya para relawan menghadapi gelombang kedua, namun juga menjadi saksi bisu kerumitan kisah cinta para relawan.
Awalnya timbul perasaan belum tepat untuk bergabung karena bidang ilmu pengetahuan yang digelutinya berbeda, walaupun memiliki sejarah yang hampir serumpun.
Tanpa disadari, kegiatan kerelawanan dapat membahagiakan hati karena timbul perasaan bahagia juga puas ketika dapat menyelamatkan jiwa dan raga para warga.